Skema Penguat Mic Condenser.

Beberapa rangkaian mic condenser sederhana kumpulan dari beberapa blog dan website yang bisa di modifikasi sebagai extra mic pada radio pemancar untuk menggantikan Dynamic Microphone, Dengan menggunakan mic condenser di harapkan kualitas audio lebih peka dan dimensi microphone lebih kecil. 

1. Rangakain yang paling sederhana, bisa di gunakan sebagai mic jepit.

2. Rangkaian menggunakan Transistor 2N3904 sebagai penguat.

3. Rangkaian menggunakan TR C828 yang bisa di atur gain mic nya.

RJ 45 Microphone Yaesu/Vertex Standart system 600 pin out:

1. Down
2. Up
3. + 5 Volt
4. Mic Ground
5. Mic
6. PTT
7. Ground
8. Fast

 Posisi Socket Pin Out pada perangkat

Pin Out Number Pada konektor RJ 45

pin accesories f 6061

pin out icom fr5000

Setting Program Motorola Radio GM/GP338

Setting Program Motorola

       Motorola GM/GP 338 adalah salah satu produk radio komunikasi dari motorola, Frekwensi radio ini hanya bisa di setting menggunakan bantuan komputer, sama dengan beberapa produk radio motorola yang lain. Untuk itu mari kita sama sama belajar cara pemrograman radio ini. Peralatan yang wajib ada yaitu :

Laptop atau komputer 

 Profesional Radio CPS (Software Program motorola)

RIB ( Radio Interface Box ) Motorola

Untuk laptop atau komputer yang tidak memiliki Serial Port ( Db 9) anda perlu membeli alat tambahan yaitu USB to Serial Converter ( RS232 ).

Radio Motorola GM 338/ GP 338, GM 328/GP 328, GP 338+, GP 328+

       Pertama instal dahulu software Profesional Radio CPS motorola yang sudah anda miliki, nyalakan radio motorola anda kemudian hubungkan radio ke komputer melalui radio interface box dan kabel serial RS232

• Klik Start >All program>Motorola>Profesional Radio>Profesional Radio CPS R05.XX.XX

•  Klik file pada pojok kiri atas>Read device>select port (Contoh Komputer saya di port COM 3 ) Klik OK.

• Setelah anda klik OK akan terlihat seperti gambar ini:

• Klik tanda + pada kolom Tree view
• Klik tanda + pada kolom Conventional Personality klik ICON warna hijau dibawahnya akan tampil seperti ini:

• Pada kolom Alias isi dengan nama CH yang ingin anda tampilkan pada display radio.
• Channel Bandwidth (KHz) isi dengan angka 12,5, 20 atau 25 juga boleh .
• RX Frequency (MHz) diisi dengan  frekwensi  recieve atau frekwensi anda menerima signal.
• Squelch Type isi dengan CSQ untuk normal, TPL atau DPL untuk menerima transmiter yang menggunakan tone squelch.
•  TX frequency (MHz) isi dengan  frekwensi  dimana anda transmit.
•  Squelch Type isi dengan CSQ untuk normal atau TPL/DPL bila anda mau menggunakan Tone squelch.
• Signaling dapat di isi untuk menampilkan Id dari masing-masing radio terdiri dari 4 huruf/ angka, Utk huruf hanya ABCD.
• Setelah selesai KLIK icon + warna hijau dibagian bawah untuk menambah CH tanda X merah untuk menghapus CH,buatlah sebanyak yang anda mau ( maksimal 128 CH untuk GM/GP338 dan 16 CH untuk GP/GM 338)

 Setelah selesai anda mengisi frequency pada kolom  Conventional Personality bukan berarti ini sudah tampil pada display radio. Kita masih perlu menambahkan ini pada kolom Personality Assignment to Zone caranya sebagai berikut:

• Klik Personality Assignment to Zone pada bagian paling bawah.Klik icon warna hijau pada kolom yang terbuka dibawahnya
• Buatlah beberapa Zone dengan meng-klik tanda + warna hijau untuk memisahkan kategori frequency yang anda buat pada kolom Conventional Personality, misalnya Zone 1 untuk frequency Kantor zone 2 untuk frequency yang digunakan Orari  zone 3 untuk frequency yang digunakan Organisasi lain dst (Terserah anda)
• Klik Zone isi Zone Alias dengan nama Kantor (Contoh saja)
• Klik Channels klik kiri kolom angka lanjut klik kanan klik Add at end klik delete untuk menghapus
• Klik kiri pada tulisan Conventional klik kiri lagi pada tanda panah kebawah (nomor urut Conventional ini akan berjumlah sama dengan jumlah frequency yang anda buat pada menu Convrntional Personality) ini mengarah pada frequency yang anda buat pada menu Conventional Personality perhatikan jika anda membuat frequency Kantor pada Conventional Personality1 masukkanlah pada Conventional1 supaya zone teratur dan anda tidak salah masuk pada frequency lain bila nanti anda transmit, lakukan sampai selesai.kemudian lanjut pada zone yang lain.

• Setelah semua selesai klik File> Save tunggu sampai proses perubahan tersimpan pada radio kemudian Close. Hasil perubahan dapat di simpan sebagai file dan bisa digunakan untuk clonning radio lain yang sama typenya.